Monday, 11 April 2011

Perjalanan Panjang Playstation

Selamat datang sohib-sohibku semua :-D. Gmna ni kabar kalian ? apakah sehat-sehat semua atau lgy stres gara-gara pekerjaan atau tugas yang menumpuk tidak selesai-selesai ? he..he..:-p
Pasti kalian tau donk apa itu yang namanya playstation ? ( Siap !  saya tau.yang tidak tau katrok brati… ^-^ ). Sewaktu kita kecil atau bahkan sudah duduk dibangku kuliah pun kita (khususnya anak cowok ) pasti akrab dengan suatu benda yang disebut playstation. Ya benar. Playstation ialah konsol permainan grafis dari era 32-bit. Pertama kali diproduksi oleh Sony sekitar tahun 1990. PlayStation diluncurkan perdana di Jepang pada 3 Desember 1994, di Amerika Serikat 9 September 1995 dan Eropa 29 September 1995. PlayStation menjadi sangat terkenal sehingga membentuk "Generasi PlayStation". Wah pusing aku tentang pengertiannya >:(  He..he.. aku juga pusing kog…. OK langsung aja kita pergi ke pokok pembahasannya.
Produk pertama yang dikeluarkan perusahaan sony tersebut ialah PSX, yaitu seperti PS 1 tapi yang bentuknya besar sehingga bisa buat nimpuk kucing. He..he.. bercanda :-D . Benda ini muncul di Indonesia kira-kira dulu waktu saya masih kelas 1 SD (kira-kira tahun 96-an). Setelah hampir tiga tahun beredar di Indonesia, maka sekitar tahun 1999/2000 muncul produk terbaru, yaitu PS 1 yang bentuknya kecil dan berwarna putih seperti yang kita kenal. Nah mulai dari produk inilah Playstation mulai merajai sebagai video games terpopuler di dunia.
Setelah beberapa tahun, kira-kira sekitar tahun 2002 saya mulai mendengar kabar produk terbaru dari sony tersebut yaitu playstation 2 (PS 2). Setelah mendengar kabar tersebut saya menjadi sangat penasaran dan mencoba untuk membuktikan kebenarannya dan setelah sampai di tempat rentalan….. SURPRISED !!!! saya kaget karena melihat tampilan dan grafik dari games yang dihasilkan oleh suatu benda yang disebut PS 2 itu. Sejak saat itu saya mujlai ketagihan maen PS 2 terutam game GTA San Andreas siang malam. “Saudara jangan meniru saya ya. G’ baek maen game truz ntar dijewer sama ibu lho… :’(
Di tahun 2004 kemudian muncul lagi produk terbaru dari sony yaitu PSP (Playstation Portable). Bentuknya kecil bisa digenggam kaya hp nokia n-Gage. PSP ini bisa dibawa kemana-mana sehingga memudahkan kita sebagai gamers yang ingin bepergian tanpa meninggalkan hobi kita ini untuk bermain game.
Produk terakhir dari mbah sony hingga blog ini dibuat ialah playstation 3 (PS 3). Benda ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dari produk-produk sebelumnya. Diantara perbedaan yang paling mencolok dari produk-produk sebelumnya ialah PS 3 ini terkoneksi dengan internet.
Huft…. Capek juga ya menulis sejarah dari produk mbah sony ini yang sekarang sudah merajai berbagai games di seluruh dunia. Sekarang saya mau tiduran dulu ah buat refreshing….. (G’ penting banget c…) he..he..:-p

Thursday, 7 April 2011

Sejarah perkembangan playstation

Beberapa jenis Playstation

PLAYSTATION Adalah sebuah game console yang telah menggunakan grafis dari era 32-bit. Seringkali juga disebut dengan nama PSX. Playstation merupakan game console perintis yang pertama kali menggunakan CD sebagai media penyimpanan dan bukan catridge. Playstation pertama kali diluncurkan di Jepang pada tanggal 3 Desember 1994, Amerika Serikat pada tanggal 9 September 1995, dan Eropa 29 September 1995.

  • Tahun 1986
Nintendo memulai percobaan terhadap teknologi disk untuk menggantikan catridge pada game console-nya, Famicom. Namun karena media CD memiliki beberapa kelemahan seperti mudahnya penghapusan, daya tahan yang rendah, dan bahaya pembajakan, percobaan itu tidak pernah terjadi dan hanya sebatas konsep saja. Akhirnya, Nintendo mulai tertarik pada CDROM/XA yang dikembangkan oleh Sony dan Philips. Kemudian Nintendo membuat sebuah kontrak dengan Sony untuk membuat CD-ROM add-on, yang kemudian disebut dengan SNES-CD. Pada saat itu pula, Sony merencanakan pengembangan lainnya. Pengembangan itu berupa akan dibuatnya sebuah game console jenis baru Sony ( yang kemudian dikenal dengan nama proyek Playstation ) yang akan cocok dengan format SNESCD-ROM.
  • Tahun 1989
Nintendo memutuskan kontrak dengan Sony dan membuat kontrak baru dengan Philips. Hal ini dikarenakan setelah membaca ulang kontrak dengan Sony, Hiroshi Yamauchi sebagai petinggi Nintendo menyadari bahwa Sony memegang kendali seluruh sertifikat yang menyangkut SNESCD-ROM. Setelah kontrak dihentikan, Sony mengumumkan bahwa proyek dengan nama Playstation akan dihentikan. Namun akhirnya perusahaan memutuskan untuk melanjutkan proyek tersebut dengan mempertimbangkan proyek Playstation sudah hampir selesai. Ini menyebabkan Nintendo menuntut Sony dengan alasan pelanggaran kontrak.
  • Tahun 1991
Pengadilan memutuskan bahwa Sony tidak melanggar perjanjian kontrak dengan Nintendo.
  • Tahun 1992
Sony dan Nintendo membuat kesepakatan, yang menyatakan Sony Playstation akan tetap menggunakan port untuk SNES game, sedangkan hak patennya kan tetap dimiliki oleh Nintendo dan juga Nintendo akan mendapatkan keuntungan dari penggunaan SNES game.
  • Tahun 1993
Playstation akhirnya dirilis setelah perombakan ulang konsep. Playstation tidak lagi menggunakan catridge port SNES dan kesepakatan dengan Nintendo telah dibatalkan karena dengan tidak digunakannya catridge port pada Playstation, maka kesepakatan tersebut tidak berlaku lagi.
Kelemahan
Mata optik merupakan kelemahan utama dari game console Playstation. Ini dikarenakan mata optik menjadi lemah jika Playstation tersebut sudah cukup lama digunakan. Akibatnya, dalam men-loading game akan menghabiskan waktu yang cukup lama atau game tersebut akan sama sekali tidak ter-loading, karena mata optik lemah tidak mampu membaca CD game tersebut. Seringkali, para pemilik game console mengatasi masalah ini dengan membalikkan atau memiringkan Playstation mereka. Namun, ini hanyalah sebuah solusi sementara. Mereka akan menemui masalah yang serupa setelah selang beberapa waktu kemudian, sehingga Playstation akan dimiringkan dengan sudut yang lebih besar atau berlawanan arah. Daripada memperbaiki atau mengganti mata optik yang sudah lemah, kebanyakan dari pemilik konsol ini lebih memilih untuk menjual Playstation mereka dan membeli unit yang baru. Ini disebabkan biaya perbaikan hampir tidak berbanding jauh dengan harga Playstation yang baru.
Karena menggunakan CD sebagai media penyimpanan, maka akan berakibat seringnya munculnya layar loading time di Playstation pada waktu yang cukup lama dan CD mempunyai daya tahan yang lebih rendah dibandingkan dengan catridge.
Kelebihan
Playstation memiliki grafis yang lebih baik dibandingkan game console lainnya pada saat itu.
Biaya untuk membeli media penyimpanan CD lebih murah dibandingkan membeli catridge
SPESIFIKASI
R3000A-compatible (R3051) 32bit RISC chip dengan kecepatan 33.8688 MHz. Chip ini diproduksi oleh LSI Logic Corp dengan lisensi teknologi dari SGI. Chip ini memiliki Mesin Transformasi Geometri (Geometry Transformation Engine) dan Mesin Dekompresi Data (Data Decompression Engine).
Fitur :
Performa Operasi (Operating Performance) 30 juta instruksi per detik (MIPS).
Lebar jalur data (Bus Bandwidth) 132 Mb/s.
Instruction Cache 4 KB.
Data Cache 1 KB (non associative, hanya 1024 bytes dari pemetaan SRAM -Static Random Access Memory- cepat).
Mesin Transformasi Geometri ( Geometry Transformation Engine )
Terletak di dalam chip CPU. Bertugas melakukan rendering grafis 3 dimensi.
Fitur :
Performa Operasi (Operating Performance) 66 juta instruksi per detik.
360,000 Flat-Shaded Polygons per detik.
180,000 pemetaan tekstur dan poligon bersumber cahaya setiap detik (texture mapped and light-sourced polygons).
Mesin Dekompresi Data ( Data Decompression Engine )
Juga terletak di dalam chip CPU. Bertugas melakukan dekompresi gambar dan video. Menurut dokumentasi: membaca 3 RLE-encoded 16×16 blok makro, menjalankan IDCT dan menyusun sebuah makro blok RGB 16×16. Data output di pindahkan langsung ke GPU melalui DMA. Sangat mungkin untuk melakukan overwrite matriks IDCT dan beberapa parameter tambahan, sayangnya instruksi internal MDEC tidak pernah didokumentasikan.
Fitur :
Kompatible dengan file MPEG1 dan H.261.
Performa Operasi (Operating Performance) 80 juta instruksi per detik.
Terhubung langsung dengan Bus CPU.
Unit Pengolah Grafis (Graphics Processing Unit)
Chip ini terpisah dari CPU dan menangani semua proses grafik 2 dimensi.
Fitur :
Maksimum 16.7 juta warna.
Dapat menganai resolusi 256×224 sampai 640×480.
Memiliki frame buffer yang bisa diatur.
Unlimited Colour Lookup Tables.
Maksimum 4000 8×8 pixel sprites dengan individual scaling and rotation.
Dapat menangani latar belakang simultan (untuk parallax scrolling).
Dapat melakukan Flat or Gouraud shading, dan texture mapping.
Suara (Audio)
Chip ini menangani proses suara (audio).
Fitur :
Dapat menangani sumber ADPCM sampai 24 kanal dan sampai 44.1 kHz sampling rate.
Dapat melakukan efek digital termasuk Pitch Modulation, Envelope, Looping, dan Digital Revert.
Dapat menangani sampel waveforms sampai 512Kb.
Mendukung instrumen MIDI.
Format nama file PC : .PSF.
Memori
RAM Utama : 2 Megabytes (4 Megabytes untuk Blue Console).
Video RAM : 1 Megabytes.
Sound RAM : 512 Kilobytes.
CD-ROM Buffer: 32 Kilobytes.
Operating System ROM : 512 Kilobytes.
PlayStation Memory Cards memiliki kapasitas 128 Kilobytes di dalam EEPROM.
CD-ROM
Fitur :
Two Speed, maksimum transmisi data 300 KB/s.
XA Compliant.

BEBERAPA JENIS PLAYSTATION

PSX
PS 1
PSP


PS 2
PS 3